Setelah membahas mengenai Extreme Programming bulan lalu, mari kita belajar mengenai metodologi pengembangan sistem lainnya. Kali ini adalah Rapid Application Development atau yang sering dikenal sebagai RAD. RAD dibuat untuk mengatasi metodologi sebelumnya yang dikembangkan pada tahun 1970, seperti proses non-rapid yang menggunakan model waterfall dimana aplikasi yang dibuat selesai dalam waktu yang lama sehingga pada saat aplikasi tersebut selesai, persyaratan sudah berubah jadi aplikasi tersebut tidak bisa digunakan. Pada tahun 1980, James Martin mengembangkan metodologi RAD di IBM dan diresmikan pada tahun 1991 melalui bukunya yang berjudul “Rapid Application Development ”.
Lalu, apa perbedaannya dengan metodologi lainnya? RAD merupakan suatu metodologi pengembangan software yang berfokus untuk membangun aplikasi dalam waktu yang singkat. Model Proses dalam RAD termasuk dalam teknik inkremental atau bertingkat dimana proses pembangunannya cepat dan singkat. Untuk lebih detailnya, Anda dapat mempelajari mengenai RAD di PPT dibawah ini yang dapat diunduh secara gratis. Didalamnya, Anda akan mempelajari mengenai sejarah RAD, Keuntungan dan Kerugian RAD, sampai Model RAD.
File: PPT Totolan RAPID Application Development
Menarik bukan? Metodologi ini bisa menjadi salah satu pilihan Anda dalam mengembangkan sistem anda. Tetapi Anda harus tetap mengingat bahwa sebelum melakukan pengembangan sistem, Anda harus memilih metodologi pengembangan sistem yang tepat. Dengan mempelajari RAD ini, maka Anda telah satu tingkat dari menghindari resiko terjadinya kegagalan pengembangan sistem. Jangan lupa untuk menambah ilmu mengenai sistem informasi lainnya, dan membaca berita-berita terbaru mengenai BINUS University.